Jakarta – Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian mengatakan, organisasinya bakal menggelar Muktamar IX di Hotel Sultan Jakarta, pada 20–22 Oktober 2025. INITOGEL Dia menjelaskan, tema diangkatnya yaitu “Peran Strategis Pengajian Al-Hidayah dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Ketahanan Keluarga di Era Digital.”
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi organisasi perempuan berbasis keagamaan untuk melakukan konsolidasi nasional, memperkuat komitmen terhadap pemberdayaan perempuan, serta meneguhkan peran pengajian dalam menjawab tantangan zaman di tengah transformasi digital yang pesat,” kata Hetifah dalam keterangan diterima.
Hetifah menilai, era digital membawa kemudahan, tapi juga tantangan terhadap nilai-nilai keluarga dan pendidikan anak. Melalui Muktamar IX ini, Hetifah memastikan Al-Hidayah berkomitmen untuk memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai keislaman.
Selain itu, Hetifah berharap, melalui jaringan ribuan majelis taklim di seluruh Indonesia, Al-Hidayah dapat terus berperan dalam mencetak generasi yang tangguh secara spiritual, cerdas secara intelektual dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Pengajian Al-Hidayah menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor penggerak perubahan sosial dengan menggabungkan nilai-nilai keislaman, pemberdayaan perempuan, dan literasi digital,” Hetifah menutup.
Dihadiri Ratusan Peserta
Sebagai informasi, Muktamar IX rencananya akan dihadiri oleh 600 peserta terdiri dari jajaran pengurus pusat, pimpinan wilayah dan daerah dari 37 provinsi serta 224 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga dijadwalkan hadir pada acara pembukaan Muktamar IX DPP Pengajian Al-Hidayah bersama tokoh nasional lainnya akan hadir sebagai narasumber, seperti Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. (Gubernur Lemhannas), Meutya Hafid, S.T., M.B.A. (Menteri Komunikasi dan Digital), Dr. H. Wihaji, M.Pd. (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN), Drs. H. Mukhtarudin (Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BPPMI).
Diketahui, Muktamar IX DPP Pengajian Al-Hidayah juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2020–2025, memilih Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Pengajian Al-Hidayah baru untuk periode 2025–2030 dan merumuskan arah kebijakan organisasi ke depan, termasuk revisi AD/ART serta penyusunan program kerja lima tahun.
Sumber : Ennetbilgi.com